Mengapa Dilarang Memberikan Cokelat Kepada Kucing? Ini Alasannya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram
WhatsApp
Email

Table of Contents

Makan cokelat di sore hari sepertinya enak ya guys! Apalagi dalam bentuk minuman dan diseduh dengan air hangat. Hmm, pasti menenangkan sekali. Tetapi, kamu tidak boleh berbagi kenikmatan cokelat kepada kucing kamu.

Sudah menjadi fakta bahwa cokelat itu tidak baik untuk kucing dan anjing. Jadi ketika kamu sedang menikmati cokelat dan kucingmu ingin meminta, jangan pernah diberi guys! Meski ia berteriak-teriak sekali pun jangan pernah diberi.

Sebab mengonsumsi cokelat akan sangat buruk untuk kucing. Percaya deh! Ingin tahu alasannya mengapa?

Daripada penasaran mengenai alasan kucing tidak boleh makan cokelat, langsung saja deh kita bahas!

Berbahaya untuk Kucing

Tidak untuk kucing saja sebenarnya, tetapi juga untuk anjing, burung, dan tikus. Maka kamu tidak boleh sembarangan memberikan cokelat kepada mereka ya! Nah, menurut ahli, komposisi pemanis dalam cokelat sangat berbahaya untuk hewan peliharaan.

Ada berbagai kandungan seperti kafein dan theobromine yang tidak baik untuk kucing. Meskipun untuk manusia tidak menimbulkan hal buruk, tetapi karena sistem pencernaan kucing berbeda maka akan menimbulkan hal tidak baik.

Menimbulkan Gangguan Kesehatan

Dampak dari diberikannya cokelat kepada kucing adalah dengan timbulnya berbagai macam gangguan kesehatan. Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Karena bila tidak dihentikan, kucing bahkan bisa mengalami kematian.

Tanda yang sering muncul seperti muntah, diare, sering buang air kecil atau berkeringat secara berlebihan.

Gejala Lebih Berat

Saat konsumsi cokelat makin banyak, kucing akan menunjukkan gejala yang lebih  berat. Yakni detak jantung menjadi tidak teratur, tubuh kucing bergetar, dan bahkan bisa menimbulkan kematian.

Untuk lidahmu, cokelat memang sangat enak. Tapi untuk kucing, ini jelas sebuah masalah. Jangan pernah coba-coba ya guys! Dan gejala ini tidak muncul dengan cepat, melainkan pada 12 jam setelah makan. Itu terjadi karena kucing maupun anjing membutuhkan waktu lebih banyak untuk menghilangkan efek theobromine dari tubuh mereka.

Merusak Gigi Taring Kucing

Cokelat bila dimakan kucing akan menjadi zat beracun. Dan cokelat ini akan merusak gigi taring kucing. Padahal gigi taring kucing ini amat penting untuk mempermudah kehidupannya.

Ternyata tidak hanya merusak organ dalam kucing. Cokelat pun bisa merusak gigi juga. Pantesan kucing tidak boleh makan cokelat ya! Selain itu, kucing sebenarnya tidak bisa merasakan rasa manis dari cokelat.

Lebih baik beri makanan kucing  biasanya saja guys tidak perlu coba-coba memberikan cokelat.

Segera Hubungi Dokter Hewan

Bila kucingmu tanpa sengaja mengonsumsi cokelat dan mulai menunjukkan tanda tidak beres, segera hubungi dokter hewan terdekat. Efek dari cokelat sangatlah tidak baik. Bisa-bisa nyawa kucing tidak terselamatkan.

Solusi terbaik adalah menyerahkan kepada dokter hewan. Biarkan dokter memberi penanganan terbaik sehingga efek racun dari cokelat itu segera hilang dari tubuh kucing. Sehingga ia mampu sehat kembali.

Itu tadi alasan mengapa kucing tidak boleh diberi cokelat. Kendati rasanya enak, tetapi tak semua makhluk bisa memakannya. Kamu beruntung guys bisa menikmati cokelat tanpa menimbulkan reaksi serius. Tetapi makannya jangan kebanyakan ya!

This Post Has 10 Comments

  1. nimabi

    Thank you very much for sharing, I learned a lot from your article. Very cool. Thanks. nimabi

Leave a Reply

Artikel Lainnya