Kucing-Kucing Ini Serupa Tetapi Nggak Sama, Apa Perbedaannya?

Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram
WhatsApp
Email

Table of Contents

Kucing yang banyak jenisnya terkadang susah dibedakan. Apalagi kalau kucing tersebut punya warna yang sama satu sama lalin. Pecinta kucing saja bisa terkecoh, apalagi pemula!

Video kali ini akan menampilkan beberapa jenis kucing yang sepintas nampak sama, dari warna dan bulunya!

Kucing Himalayan

Kucing Himalayan sering disebut sebagai bagian dari jenis kucing persia dengan bulu sedikit lebih pendek dan hidung lebih panjang. Oleh karena itu, kamu juga bisa menyebutnya dengan persia himalayan.

Khas kucing ini mempunyai bentuk wajah bulat dan chubby. Karena merupakan hasil persilangan persia dan siamese, himalayan mempunyai bulu mirip kucing siamese.

Mata kucing berwarna biru indah dengan bulu khas color point. Kucing berwarna putih dengan warna lebih gelap pada bagian wajah, telinga, ekor, dan kaki.

Kucing Siamese atau Kucing Siam

Kucing siam atau siamese berasal dari Siam atau Thailand sekarang. Kucing ini ras murni dan mulai terkenal di Eropa ketika dijadikan hadiah kepada duta besar Inggris di Thailand sekitar abad 18.

Sepintas, kucing mirip banget dengan kucing himalayan yang merupakan anakannya.Dibagian wajah, kaki, dan ekor ada pola color point.

Tapi, coba kamu lihat lebih tegas! Kucing siam punya bulu tebal nggak panjang. Selain itu, mukanya tirus seperti kebanyakan kucing lain dengan telinga yang lebih panjang. Dengan kondisi ini, kucing siam nampak lebih panjang dan ramping dari kucing himalayan.

Kucing Balinese

Kucing jenis balinese juga merupakan keturunan kucing siam yang bermutasi genetik secara alami. Jadi, nggak heran warnanya mirip kucing siam.

Hanya saja, wajahnya terlihat lebih monyong di bagian mulut dan hidung.Selain itu, bulunya juga lebih panjang.

Ada dua jenis kucing balinese yang dikenal, yang satu berbulu panjang di seluruh tubuh dan satu lagi berbulu pendek di bagian wajahnya sehingga nampak lebih ramping.

Kucing Birman

Kucing birman merupakan kucing asal Burma yang menjadi kucing domestik di Perancis.

Kucing ini ternyata juga mirip dengan kucing-kucing lain yang telah disebutkan sebelumnya lho! Punya color point atau warna gelap pada wajah, leher, kaki, dan ekor.

Ciri khas yang membedakannya dengan kucing lain dengan mudah adalah bagian kaki dekat cakar. Di bagian ini kucing berwarna putih, seperti sedang memakai kaus kkai putih bersih.

Selain ciri tersebut, kucing birman mempunyai panjang menengah, kaki kuat, kepala lebar dan bulat, hidung dengan sedikit lekukan, dan telinga sedang dengan ujung melengkung.

Kucing Tonkinese

Satu lagi kucing yang mirip banget dengan himalayan, siam, dan burma. Namanya jenis kucing Tonkinese, persilangan kucing siamese dengan birman.

Tonkinese merupakan kucing berbadan sedang dengan keunikan di bagian wajah.Wajahnya berbentuk segitiga sedikit bulat dan mata mirip kacang almond yang cukup besar.

Meski sebenarnya mempunyai 4 variasi warna bulu, yaitu seal atau coklat tua, campagne atau lilac atau coklate platinum, frost, dan abu-abu, color point membuatnya mirip dengan indukan. Warna lebih gelap ada pada wajah, telinga, ekor, dan kaki.

Kucing Ragdoll

Kucing jenis ragdoll merupakan kucing besar unggulan hasil persilangan persia, birman, dan burmese oleh Ann Baker.

Kucing besar memiliki bului lebat dan color point pula di tubuhnya.Tapi, warna yang lebih gelap hanya ada pada wajah, telinga, dan ekor. Bagian kaki ragdoll punya warna yang sama dengan tubuhnya.

Itulah guys, 6 kucing ras rumahan yang serupa tetapi sebenarnya berbeda. Sudah tahu kan ciri khas masing-masing? Semoga nggak ketukar lagi ya?he he..

This Post Has 14 Comments

  1. nimabi

    Thank you very much for sharing, I learned a lot from your article. Very cool. Thanks. nimabi

Leave a Reply

Artikel Lainnya