Guys, kamu pastinya pingin dong kucing terawat yang yang gemuk, bulunya bagus, dan indah! Makanan juga mempengaruhi lho!
Kalau kamu salah memberi makan, bukan kucing gemuk dan cantik yang didapat. Tetapi bulu kucing sedikit-sedikit akan rontok karenanya.
Makanya, kamu perlu nih menyimak yang satu ini! Cara memberi makan kucing Persia yang tepat agar keindahan dan kesehatannya terjaga!
- Kucing Harus Makan Teratur
Semua makhluk hidup punya kebiasaan yang sama agar sehat. Salah satunya makan teratur. Termasuk kucing Persia.
Agar mereka tetap sehat, kamu harus perhatikan jam makannya. Kalau perlu dicatatkah biat nggak lupa!
Nah, kalau kamu bepergian jauh dan lama jadwal makan ini harus kamu berikan pada orang yang akan merawatnya sementara.
2. Memilih Makanan yang Tepat
Untuk kucing Persia, sebaiknya kamu membeli makanan instan yang sudah terjamin komposisi gizinya. Meski kucing senang ikan, kamu nggak bisa sembarangan memberinya tulang ikan. Bisa-bisa bulu kucing rontok atau hairballs. Kucing juga mungkin saja tidak sehat karena gizinya tidak tercukupi. Hi hi.. Kayak kamu ya?
Makanan kucing Persia harus mempunyai 3 kandungan, yaitu kesehatan usus, beraroma memikat, dan mengandung serat yang mencegah kerontokan bulu.
Lau,makanan apa yang cocok untuk kucing? Kering atau basah? Dua-duanya boleh saja.
Makanan basah lebih cocok bagi kitten alias anak kucing. Makanan ini mengandung banyak lemak untuk pertumbuhan dan lebih lembut.
Sementara makanan kering dapat kamu berikan pada anak kucing yang sudah beranjak dewasa. Namun, perlu diperhatikan harus memberinya banyak minum ya! Karena makanan kering mengandung sedikit air.
Makanan ini lebih banyak mengandung protein dan serat.
3. Jangan Memaksa Kucing untuk Makan
Sama dengan makhluk hidup lain, setiap kucing punya porsi makan masing-masing.
Jangan memaksa kucing untuk makan dalam jumlah tertentu agar kelihatan atau lebih cepat gemuk. Bisa-bisa kucing malah mogok makan!
Porsi kucing Persia yang pas adalah 1 ons untuk setiap berat kucing 1 pon atau setengah kilogram. Semakin bertambah usianya, porsi harus semakin dikurangi hingga sekitar 0,8 ons setiap 1 pon beratnya.
Apalagi kucing Persia dikenal sebagai kucing manja. Mereka jarang sekali bergerak. Lemak bisa menumpuk dan kucing bisa obesitas nantinya!
4. Menyiasati Kucing Susah Makan
Namanya selera makan, nggak selalu datang bukan?
Kucing juga demikian lho! Nah, ini juga nggak perlu dipaksa, termasuk kepada anak kucing.
Yang penting kamu tetap menyediakan sesuai porsi seharusnya!
Nah, kalau kucing tetap nggak mau makan berhari-hari, kamu harus segera mengajaknya berkunjung ke dokter hewan.
5. Tempat Makan Kucing
Selain porsi dan jenis makanan, kamu harus perhatikan juga tempat makan dan minumnya.
Kucing Persia umumnya berwajah datar. Pastinya sulit deh memasukkan seluruh wajah ke mangkuk kecil dengan lekukan tinggi.
Jadi, kamu harus menyediakan tempat makan lebih luas dan pendek agar mereka leluasa makan.
6. Menyediakan Makan di Tengah Mangkok
Kamu pernah memperhatikan bahwa terkadang kucing Persia menyisakan makanannya?
Letakkan sisanya ke bagian tengah mangkok kembali agar sisanya segera di makan.
Bagi kucing Persia, makanan yang ada di pinggir amgkok itu tidak ada.
Ada-ada saja ya?
7. Makan Harus Beraroma Menyengat
Kucing hanya mau makanan yang beraroma amis menyengat. Kalau nggak, mereka nggak akan mendekati.
Itu juga sebabnya, makanan sisa sebelumnya tidak mau mereka makan kembali. Baunya sudah tidak menyengat.
Nah, makanya simpan juga makanan kucing dalam tempat yang tertutup dan kering agar baunya nggak hilang.
Hai, kamu juga bisa memanfaatkan makanan sisa lho! rendam saja sedikit dengan air hangat. Baunya nggak cepat hilang dan kucing mau memakannya lagi!
So guys, udah tau cara memberi makan kucing Persia yang tepat kan? Praktekkan ya, biar kaucing Persiamu sehat, gemuk, dan berbulu cantik! Sampai jumpa dengan info berikutnya!