Kamu sedang berencana melakukan adopsi kucing? Tahukah bahwasanya menjadi adopter harus mengetahui beberapa kriterianya. Jadi sebelum kamu membeli atau adopsi kucing dari layanan jual kucing, ada beberapa hal mengenai anabul atau anak bulu satu ini yang harus diperhatikan. Mengetahui pengetahuan dasar mengenai kesehatan kucing menjadi langkah tepat dalam merawatnya kelak.
Tips Aman Sebelum Adopsi di Jual Kucing Bekasi
Kucing memang peliharaan yang imut dan lucu. Mereka dapat dibelai dan dibawa ke mana saja seperti halnya boneka hidup. Tidak heran, banyak yang tertarik untuk memelihara hewan yang konon menjadi kesayangan Rasulullah ini.
Meskipun demikian, memeliharanya tidak seperti ayam atau kelinci yang tidak akan masuk rumah. Kucing yang ada di jual kucing, apalagi kucing ras, senang berada di sekitar manusia. Mereka senang keluar masuk.
Dengan demikian, kamu tidak bisa memeliharanya begitu saja. Apalagi bagi calon adopter yang memiliki anggota keluarga anak-anak. Sebelum lakukan adopsi kucing harus memperhatikan kesehatannya.
Lantas apa saja kira-kira tips aman adopsi kucing kesayangan agar aman selama dipelihara. Yuk simak ulasannya sebagai berikut!
- Pastikan Kucing Telah Berusia Tepat
Pertama, tips yang harus kamu perhatikan adalah kucing yang akan diadopsi harus memiliki usia yang tepat. Hanya adopsi kucing yang sudah berusia setidaknya 3 bulan, jangan bawa anabul yang masih terlalu muda. Kucing yang terlalu muda memiliki tingkat riskan akan berbagai penyakit dan stres lho.
Apalagi jika kamu memaksa membawa kucing bayi yang umurnya masih di bawah 8 minggu. Mereka masih membutuhkan ASI, kasihan kan?
2. Sudah Bisa Lepas dari Induk Kucing dan Konsumsi Makanan Padat
Kedua, sebisa mungki anabul telah bisa lepas dari makanan basah.
Kucing yang sehat untuk diadopsi adalah yang memiliki tingkat nafsu makan baik serta bisa konsumsi makanan kering. Hal ini bisa dilihat jika mereka sudah melewati masa transisi makanan, yaitu usia 4 bulan.
Seperti sudah disinggung sedikit di atas, kucing berusia di bawah 8 minggu masih konsumsi ASI. Setelah itu, mereka mulai diperkenalkan makanan semi padat hingga sampai padat dan kering secara perlahan,
Jika Anda mau lebih aman lagi, adopsi kucing berusia 1 tahun. Mereka sudah dapat mengonsumsi makanan untuk kucing dewasa.
3. Pastikan Kucing Sudah Disuntik Obat Cacing dan Jamur
Ketiga, sebelum adopsi kucing dari layanan jual kucing maka Anda harus pastikan anabul sudah disuntik obat cacing atau jamur.
Suntikan yang dalam istilash manusia disebut vaksin ini mencegah kucing mengalami masalah pencernaan dan jamur. Kucing yang mengalami maalah penceranaan akan sulit makan dan kelak pertumbuhannya terlambat. Sementara kucing yang terkena jamur akan menggaruk terus karena gatal. Garukan bisa menimbulkan infeksi, bahkan menular kepada manusia.
Selain itu, kucing juga harus Anda pastikan telah diberikan vitamin. Hal tersebut untuk menjamin kesehatannya dan pertumbuhannya ke depan!
4. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Sebelumnya
Tak lupa, pastikan pemeriksan kesehatan sebelumnya agar kucing bisa dipastikan sehat seratus persen. Lebih baik mengetahui kesehatan kucing sebelum membawanya kerumah. Ini bisa menjadi tingkat pencegahan yang baik jika kucing memiliki penyakit tertentu!
Nah, itulah di atas adalah beberapa tips mengenai cara adopsi kucing yang baik jika Anda mendapatkannya dari layanan jual kucing. Intip websitenya di www.katzenesia.com! Pastikan bahwa kucing yang Anda dapatkan sudah menjalani rangkaian pemeriksaan termasuk suntik vitamin, anti cacing dan jamur. Kucing yang Anda adopsi juga sebaiknya sudah bisa lepas dari induknya serta makan-makanan kering.
This Post Has 10 Comments
Dear immortals, I need some wow gold inspiration to create.
Vulva, This is a good website Vulva
Rectum, This is a good website Rectum
Prohibited, This is a good website Prohibited
Cialis, This is a good website Cialis
Inappropriate, This is a good website Inappropriate
Sexy, This is a good website Sexy
Genitalia, This is a good website Genitalia
Suggestive, This is a good website Suggestive
Sex, This is a good website Sex